Headlines News :
Home » » Arti Lamba Rasa Masyarakat Bima

Arti Lamba Rasa Masyarakat Bima

Written By Unknown on 11 Nov 2013 | 16.27

Budaya mudik sudah menjadi kewajiban masyarakat urban untuk dilakukan setiap tahunnya, mudik di indonesia bukanlah hal yang asing, mudik sudah menjadi suatu Fenomena di Indonesia, dan mudik merupakan  kesenjangan sosial yang sudah melekat turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia setiap menjelang hari Raya Lebaran ke kampung halaman mereka.

Mudik juga mencerminkan masyarakat Indonesia yang banyak merantau di daerah lain, kenyataannya di dunia ini hanya Negara Indonesialah yang mempunyai tradisi mudik setiap tahunnya.


Dalam kepercayaan masyarakat Bima mudik di istilahkan dengan kata “Lamba Rasa” yang berarti berkunjung ke kampung halaman, masyarakat Bima yang kerja atau tinggal di luar bima seperti di Jawa, Jakarta, dan daerah lainnya yang berada di Indonesia, lamba Rasa merupakan kewajiban yang harus mereka lakukan, Lamba Rasa tidak mengukur seberapa kayanya orang, tetapi nilai Silaturahmi itulah yang dipercaya oleh masyarakat Bima tidak dapat dinilai dengan materi.

Lamba Rasa mempunyai nilai emosional yang begitu melekat di hati masyarakat Bima dalam pandangan masyarakat Bima lamba Rasa bukan hanya raga yang Lamba Rasa tetapi hatipun juga wajib Lamba Rasa.
Banyak Bima perantauan yang telah lama tinggal diluar daerah Bima, bila mereka sudah berumur berpesan kepada anak dan cucu mereka “Lao Lambaku Dana Ro Rasa, Kawaraku Dana Ra Ngana  kai Mori Ndai” yang berarti “pergilah bersilahturahmi ke kampung halaman,  ingatlah tanah kelahiran kita.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Topik Populer

Arsip Blog

Untuk Berlangganan, masukan email anda:

 
Support : Bimaku Tanahku | Kampung Media |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. KM Samparaja - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template