Headlines News :
Home » , » Muna, Budaya Menenun Di Raba Dompu

Muna, Budaya Menenun Di Raba Dompu

Written By Fahrurizki on 12 Nov 2013 | 18.53

Tembe Ngoli merupakan sarung khas Bima yang di buat dari benang pada umumnya, keistimewaan Tembe Ngoli bila memakainya yaitu pada saat cuaca panas akan terasa dingin, sebaliknya pada saat cuaca dingin akan terasa  hangat. Tempat produksi tembe Ngoli yang terbesar di Kota Bima yaitu terletak di Raba Dompu.

Raba Dompu sejak zaman kesultanan Bima tahun 1920 turut andil meningkatkan perekonomian kesultanan di kala itu. Tembe Ngoli di ekspor ke makasar, flores dan Jawa.

Masyarakat di Raba Dompu mempunyai kebiasaan atau Budaya lokal yaitu tiap keluarga mesti ada yang bisa menenun satu atau dua orang anak perempuan, karena sejak kecil mereka harus diajarkan menenun, sehingga sampai sekarangpun Budaya dan Rutinitas itupun masih tetap di pakai oleh masyarakat Raba Dompu untuk tetap menjaga warisan nenek moyang mereka yaitu menenun tapi bahasa yang sering dipakai oleh masyarakat Bima yaitu Muna Tembe (menenun sarung).

Yang menarik di Raba Dompu yaitu jam 9 pagi hingga jam 1 siang suara alat tenun menggema di seluruh kampung dengan nada yang berbeda-beda, sehingga nampak seperti ada acara bagi orang yang belum pernah mengunjungi Raba Dompu.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Topik Populer

Arsip Blog

Untuk Berlangganan, masukan email anda:

 
Support : Bimaku Tanahku | Kampung Media |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. KM Samparaja - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template