Headlines News :
Home » , » Asap Sampah, Musuhmu

Asap Sampah, Musuhmu

Written By Fahrurizki on 29 Mei 2013 | 16.16

Masalah sampah kini semakin menyeramkan di Kota Bima. Bagaimana tidak, bahkan setiap rumah tangga saja diperkirakan mampu memproduksi sedikitnya 5 kg sampah setiap harinya. Untuk membersihkannya, banyak masyarakat lebih memilih membakar sampah di halaman rumahnya daripada membuangnya di tempat sampah.


Kebiasaan membakar sampahpun menjadi budaya, padahal tidak sedikit orang-orang yang pernah mengalami kesehatan yang buruk akibat terlalu sering membakar sampah dan berdiri di sebelahnya, contohnya si Budi (bukan nama sebenarnya, karena bersangkutan tidak ingin di cantumkan namanya) pria asal kampung Sarae, Kota Bima ini, mengalami gangguan pernapasan akibat sering berdiri di dekat sampah yang di bakarnya. Dan itu merupakan contoh kecil yang terjadi akibat membakar sampah plastik.

Di Puskesmas Rasanae Barat banyak di temukan pasien dengan masalah gangguan paru-paru dari data mereka tahun 2012, dan itupun meningkat dari 0,12 persen naik menjadi 0,23 persen.

Padahal, menurut Supriyono, S.KM, M. Kes, ahli kesehatan dan gizi, seperti dilansir dari website majalahkesehatan.com, kegiatan membakar sampah, meski hemat dan membantu mengenyahkan sampah dengan cepat, memiliki sejumlah bahaya yang besar bagi manusia maupun lingkungan. Selain itu, membakar sampah juga akan semakin memperparah pemanasan global.

Apa lagi bahaya membakar sampah bagi manusia dan lingkungan? Simak fakta-faktanya berikut ini,

1.    Pada umumnya, terutama sampah dari rumah dibakar secara serampangan. Kegiatan ini akan menghasilkan karbomonoksida (CO) yang bila terhirup manusia  dapat mengganggu fungsi kerja hemoglobin (sel darah merah) yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh tubuh.  Kekurangan O2 ini bisa menimbulkan kematian. Sebagai gambaran kasar, satu ton sampah yang dibakar akan berpotensi menghasilkan gas CO sebanyak 30 kg.
2.    Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan). Selain itu, proses tersebut juga dapat menghasilkan fosgen atau gas beracun berbahaya yang pernah digunakan sebagai senjata pembunuh pada masa Perang Dunia pertama.
3.    Hasil pembakaran sampah yang mengandung klorin dapat menghasilkan 75 jenis zat beracun lain.
4.    Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali. Zat ini ditengarai sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya (seperti asam cuka) penyebab iritasi.
5.    Membakar kayu juga dapat menghasilkan senyawa yang mengakibatkan kanker. Sedangkan melamin dapat menghasilkan formaldehida (formalin) bila dibakar dengan suplai oksigen yang banyak atau HCN (asam sianida) bila kurang oksigen.
6.    Pembakaran sampah di area terbuka dapat menghasilkan partikel debu halus atau Particulate Matter (PM) yang mencapai level PM 10 (10 mikron). Dengan tingkatan tersebut, zat ini tidak dapat disaring oleh alat pernapasan manusia, sehingga bisa masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan.
7.    Pembakaran sampah dapat menyebabkan kabut asap yang tebal dan mengurangi jarak pandang dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal. Yang lebih parah, bisa memicu terjadinya kebakaran dengan skala lebih besar. Kita tentu masih ingat terjadinya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan kapal laut menabrak tebing dan menghentikan aktivitas penerbangan komersial di beberapa bandara.

Bila dampak – dampak yang akan terjadi, seperti tujuh hal di atas, apakah kita tetap mau membakar sampah – sampah itu lagi, Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya penyakit sekaligus mengurangi polusi udara, mari kita sama-sama mengelola limbah rumah tangga secara bijak.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Topik Populer

Arsip Blog

Untuk Berlangganan, masukan email anda:

 
Support : Bimaku Tanahku | Kampung Media |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. KM Samparaja - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template