Puskesmas Asakota Kotor Dan Jorok

Uma Solud – Asakota, Warga Ranggo Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Hasym (51), sangat prihatin melihat kondisi Puskesmas Asakota yang sangat kotor. Padahal sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat menengah ke bawah, kebersihan puskesmas wajib dijaga, dan petugas yang menangani kebersihan wajib stand by di tempat untuk menjaga kebersihan Puskesmas.

 "Saya heran, sangat kotor seperti rumah jagal dan becek dimana-mana. Kantornya saja seperti itu, bagaimana memberikan pelayanan kesehatan yang baik terhadap masyarakat. Harusnya puskesmas menjadi contoh bagi masyarakat, tapi ini sebaliknya, jorok, udara yang dihirup di sana malah bisa jadi biang penyakit," sesalnya.

 Saat ini ada 5 puskesmas di Kota Bima, lima diantaranya dilengkapi fasilitas rawat inap. Keberadaan puskesmas didukung 20 pustu yang tersebar di seluruh kecamatan. "Semua fasilitas itu harus  bersih, kalau tidak pasien malah bertambah sakit. Yang sehat pun bisa kena penyakit kalau lingkungan kotor," kata Hasym kepada Uma Solud Kamis (24/01/2013).

 "Seluruh puskesmas kondisinya harus bersih, karena ia bersifat untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Kebersihan lingkungannya juga mesti diperhatikan secara serius, agar puskesmas benar-benar jadi rujukan berobat masyarakat kalangan menengah ke bawah," imbuhnya.

Salah satu perawat Puskesmasi Asakota, berdalih puskesmas bahwa petugas cleaning servisnya nggak masuk karena libur itu kotor akibat hujan tadi malam katanya.(FN)