Headlines News :
Home » , » Harga Garam Lokal Anjlok

Harga Garam Lokal Anjlok

Written By Unknown on 16 Jan 2013 | 17.10



Uma Solud – Kota Bima, Akibat panen raya tahun 2012 kemarin, pasokan garam  melimpah ruah. Sehingga  harga garam di pasar lokal pun anjlok melorotnya harga garam petani disebabkan rendahnya harga beli garam di wilayah Sulawesi. Selama ini, sekitar 40 persen produksi garam di Bima diserap di wilayah barat Indonesia itu.

Mukhtar  (49) petani garam asal Sondo Sia, Sila yang biasa menjual garam di Pasar Kota Bima,  menuturkan "Kalau harga di Sulawesi murah biasanya mempengaruhi ke daerah lainnya," katanya.

Dengan kondisi itu, Mukhtar  berharap pemerintah melakukan intervensi pasar serta mampu menekan harga minimal garam untuk wilayah Sulawesi  Rp 1.100 per kilogram. Sebab, dengan naiknya harga di Sulawesi, berpotensi menaikkan harga garam petani. "Bayangkan saja, untuk biaya kirimnya saja Rp 300 per kilo," katanya kepada Uma Solud Selasa (16/01/2013).

Mukhtar  menduga murahnya garam di wilayah Sulawesi karena persaingan antar-perusahaan pemasok. Saat ini, tiga perusahaan garam lokal dan swasta menjadi pengatur stabilitas harga garam di sana, yakni PT Budiono. Tak heran, harga garam lebih murah. "Ditentukan saja HET (harga eceran terendahnya) minimal Rp 1.100 per kilo oleh pemerintah," katanya memberi saran.(SM)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Topik Populer

Arsip Blog

Untuk Berlangganan, masukan email anda:

 
Support : Bimaku Tanahku | Kampung Media |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. KM Samparaja - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template