Uma Solud – Kota Bima, Selain potensi alamnya yang indah dan wisata Budayanya yang memikat, ternyata objek wisata Bima masih memiliki potensi lain yang potensial untuk dikembangkan. Dengan area yang cukup luas dan alami, Bima sangat cocok jika dijadikan salah satu objek wisata kuda. Dengan berbagai fasilitas pendukung lain, nantinya akan mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke Bima.
"Kalau Wisata Boat gandeng, Diving dan Snorkling saya rasa itu sudah lazim dan masih menjadi andalan, tapi wisata Kuda saya rasa juga akan sangat diminati mengingat kondisi alamnya juga sangat nendukung," Ujar Anas (39), peternak kuda asal Jatiwangi, Kecamatan Asakota, saat di wawancarai oleh Uma Solud Senin kemarin (03/12/2012).
Saat ini Anas menuturkan, area wisata Bima sudah diperbaharui dan dilengkapi dengan jalan lingkar sepanjang kurang lebih tiga kilometer menembus pesisir pantai dan hutan. Sehingga, sangat cocok bila rute tersebut dimamfaatkan untuk objek wisata lainya seperti berkuda maupun bersepeda.
"Contohnya di kawasan gunung Ule, mereka hanya mengelilingi gunung tersebut, dan di Bima akan lebih menantang karena sangat alami dan nuansa alamnya akan lebih kelihatan," tambahnya.
Terkait masalah perlengkapan dan sarana pendukung lainya menurut Anas, pihak Pemerintah setempat hendaknya dapat memfasilitasi dan melakukan kerjasama dengan pemodal atau pihak swasta yang ingin melakukan bisnis Wisata ini, ataupun bisa saja dukungan Pemkot dikelola oleh komunitas wisata Bima sebagai pengelola.
Sebagai perbandingan, salah satu tempat yang telah memakai kuda sebagai daya tarik tambahan untuk wisatawan adalah pantai parang tritis Jogja, setiap pengunjung yang ingin naik kuda sepanjang bibir pantai akan dituntun oleh seorang pemandu. Imbalannya? Tentu saja wisatawan harus membayar untuk bisa duduk di punggung kuda. Tapi, itu pengalaman yang menyenangkan bukan? Kata Anas.(AF)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !