Uma Solud - Sanggar, Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya alam penting bagi kehidupan. Meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan telah meningkatkan kebutuhan terhadap sumber daya air. Di lain pihak, ketersediaan sumber daya air semakin terbatas, bahkan di beberapa tempat di Bima seperti mata air Tampuro, Desa Piong, Kecamatan Sanggar dikategorikan berada dalam kondisi kritis.
Mata air Tampuro merupakan objek wisata yang berada di wilayah Kecamatan Sanggar dan sebagai salah satu sumber daya air non-perpipaan yang terlindungi, keberadaannya tidak selalu berada di kawasan lindung atau kawasan hutan. Hal ini karena telah ditemukan sejumlah mata air di dekat lahan penduduk, sehingga tidak jarang penduduk menggunakan mata air tersebut untuk keperluan sehari-hari.
Keadaan mata air Tampuro, Kecamatan Sanggar sungguh sangat memprihatinkan, karena tidak jarang banyaknya sampah atau sisa deterjen langsung di buang kedalam mata air tersebut. Hal ini diakibatkan antara lain oleh adanya para penduduk yang tinggal disekitar mata air Tampuro menggunakannya sebagai tempat mencuci pakaian mereka.
“kami mau cuci dimana lagi pak, sedangkan sarana untuk MCK di sekitar tempat tinggal kami tidal disediakan atau dibangun oleh pemerintah,”kata Tini (37) wanita asal Piong, saat ditanyai oleh Uma Solud.(FN)
Mata Air Tampuro Menjadi Tempat Binatu Warga
Written By Unknown on 11 Des 2012 | 16.15
Label:
Berita Kampung,
Sosial
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !