Headlines News :
Home » , » Lahan Sawah Di Kota Bima Semakin Berkurang

Lahan Sawah Di Kota Bima Semakin Berkurang

Written By Unknown on 12 Des 2012 | 16.34

Uma Solud - Kota Bima, Penyusutan lahan yang terjadi di Kota Bima semakin sedikit. Sebelum tahun 2009 penyusutan lahan pertanian di Kota Bima mencapai 482 hektar per tahun, tapi setelah itu jauh berkurang, hanya dikisaran 274 hektar per tahun. 

"Penyusutan lahan di Kota Bima sudah berkurang cukup signifikan, bahkan sampai 50% lebih, karena tidak adanya lagi lahan yang luas untuk pengembangan lahan produktif, banyak juga orang beralih menjadi tukang ojek dari menjadi petani" ujar Hamzah (42) ketua kelompok tani “angi ndai” Tolo Tongga, Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota.

Penyusutan lahan pertanian akibat pembebasan lahan untuk perluasan industri dan pembangunan perumahan juga tetap terjadi di berbagai kota penyangga kota Bima, seperti Kelurahan Santi, Sadia, Matakando dan Melayu. Sekarang banyak juga petani yang beralih menjadi ojek, karena harga pupuk yang tidak stabil memicu niat seseorang untuk bertani, Kata Hamzah 

"Yang banyak menggunakan lahan sawah produktif utamanya di Matakando," ujarnya. 

Untuk menekan penyusutan lahan, menurut Hamzah merupakan kewenangan Walikota di masing-masing daerah. Namun walaupun kewenangan tidak pada provinsi, ia mengaku provinsi akan berupaya semaksimal mungkn untuk menekannya. 
"Provinsi bisa bermain di pengesahan RT RW daerah. Karena bagaimanapun, pengesahannya ada ditangan Gubernur," ungkapnya. 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Topik Populer

Arsip Blog

Untuk Berlangganan, masukan email anda:

 
Support : Bimaku Tanahku | Kampung Media |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. KM Samparaja - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template