Minimnya curah hujan pada musim tanam kacang tanah tahun ini membuat sejumlah petani kacang tanah di Kecamatan Asakota mengalami penurunan produksi hingga 50%. Hal tersebut terjadi di dua Kelurahan Yaitu Jatiwangi dan Jatibaru
Didua kelurahan ini, banyak lahan kacang tanah yang mengering, seperti lahan kacang tanah di lahan doro jatiwangi dan ncai kapenta.
“Biasanya pada musim panen seperti sekarang ini, setiap satu petak lahan kacang tanah mencapai 9 hingga 12 sak, namun saat ini paling banyak hanya 4 hingga 6 sak saja,” kata Rusli (37) warga Jatibaru.
Diungkapkan Rusli, berkurangnya hasil panen kacang tanah tahun ini karena kekurangan air. Lebih dari satu bulan terahir hujan jarang turun, bahkan sejak awal musim tanam, hujan sudah mulai sedikit dan jarang turun.
Kekurangan air menyebabkan kacang tumbuh kerdil dan jumlah butir kacang tanah berkurang, selain itu juga menyebabkan kacangsulit dicabut karena tanahnya keras.(SM)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !