Dalam suatu program dari Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang
bernama “Menuju Visit Lombok Sumbawa” yang bertujuan untuk mempromosikan
potesi wisata di tiap-tiap Daerah NTB termasuk Festival Hanta Ua Pua di
Bima, mempunyai potensi yang sangat besar bila untuk mengundang
wisatawan dan lirikan mata Dunia.
Hanta Ua Pua mempunyai latar belakang sejarah yang sangat kuat dengan
perkembangan Islam di Indonesia dan Dunia, karena festival ini
mempunyai nilai yang lebih dengan proses pelaksanaannya dan ke aneka
ragaman atraksi yang di pamerkan, seperti pasukan Kuda dan rumah mahlige
yang di arak dari Kampung Melayu menuju Istana Kesultanan Bima.
Festival ini sejenis spirit moment bagi masyarakat Mbozo (sebutan untuk
Bima dengan bahasa adat).
Yang menjadi pertanyaannya yaitu mampukah Pemerintah Kabupaten Bima
atau Pemerintah Kota Bima mempromosikan Hanta Ua Pua ini di kancah
Nasional dan Internasional, dimana tolak ukur Bali maupun Lombok yang
masih menjadi favorit wisatawan domestik atau mancanegara. Dalam
persaingan promosi wisata, pemerintah Kabupaten bima dan Kota Bima harus
mempunyai Strategi yang mumpuni, apalagi dalam satu daerah Bima
mempunyai dua pemerintahan Kabupaten dan Kota yang dimana bila kekuatan
strategi keduanya join for work mungkin akan mampu membuat Nasional
maupun Dunia melirik Festival Hanta Ua Pua.
Dan dukungan masyarakatpun harus Optimis agar melestarikan Hanta Ua
Pua ini, dan masyarakat juga harus mempunyai kecintaan mereka akan
budayanya sendiri. Jangan hanya Hanta Ua Pua hanyalah seremonial yang
berlalu begitu dan di nikmati dalam beberapa jam, tapi yang harus
ditekankan disini yaitu kecintaan terhadap budaya sendiri.
Oleh : Fahrurizki
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !