Ada Pohon Hujan Di Kalodu

Pohon Mangga dan Pohon Kawista pasti sering kita melihatnya dalam perkarangan rumah ataupun di gunung-gunung hutan tropis, yang menarik dalam ulasan perjalanan ke Kalodu dalam rangka menyambangi tempat didirikannya Masjid tertua di Bima yang di bangun oleh Sultan Abdul Kahir I (Sultan Bima yang pertama) dengan para Mubalik dari Gowa tahun 1620 ini yaitu sebuah pohon yang mengeluarkan air dari daunnya seperti gerimis hujan.

Di samping Masjid sebelah selatan, tampak berdiri tegak salah satu pohon yang mencuri perhatian para anggota Komunitas Jelajah, pohon tersebut tidak mempunyai buah seperti pohon mangga, pohon tersebut hanyalah pohon yang tumbuh liar di sekitar Masjid Kalodu akan tetapi yang sangat menarik dan ajaib dari pohon ini adalah mengeluarkan air di daunnya bukan getah, sehingga tampak seperti gerimis hujan.

Awalnya dikira getah yang jatuh dari atas pohon, setelah di selidiki dan itu bukan getah pohon melainkan air, semakin teriknya matahari dan pohon tersebut semakin mengeluarkan air dari daun-daunnya, mungkin kalau dijelaskan secara ilmiah yang dimana pohon tersebut sedang melakukan proses fotosintesis atau penguapan air dengan stomata yang menghasilkan CO2, penguapan yang cepat itu akan menyebabkan pohon mengeluarkan air, mungkin ahli Biologi bisa menjelaskan lebih rinci mengenai pohon tersebut.

Letak pohon tersebut sangat strategis di areal Masjid Kalodu, dan sangat nyaman untuk menjadi tempat berteduh apalagi sekitar Masjid kita bisa sambil menikmati pemandangan gunung kamina yang membuat kita berdecak kagum dengan udaranya yang sangat sejuk.(FN)