Uma Solud – Sape, Akibat cuaca buruk di perairan laut selat Sape beberapa hari, membuat aktivitas nelayan Desa Lamere, Kecamatan Sape berhenti. Nelayan memilih tidak melaut karena angin kencang dan tingginya gelombang air laut. Tampak, dipinggir-pinggir laut nelayan memperbaiki peralatannya, seperti jaring.
Selain itu, para nelayan hanya duduk-duduk bergrombol sambil memperhatikan perahunya yang ditambatkan dipinggiran laut, dan memandang kencangnya angin dari arah timur selat Sape.
Puluhan perahu ikan yang biasa melaut kini bersandar dipinggir laut. Sudah sekitar empat hari perahu para nelayan ini hanya bersandar. “sudah masuk empat hari ini, kami belum juga melaut”, kata Rudy (38), nelayan Desa Lamere kepada Uma Solud Minggu (28/7/2013) kemarin.
Menurutnya, cuaca disepanjang laut selat Sape semakin sulit diperkirakan. Biasanya hanya pergantian musim angin timur ke barat dan sebaliknya, angin kencang disertai gelombang tinggi. Namun, kini saat berangkat cerah, tapi tiba-tiba ombak di tengah laut tinggi.
Sedangkan, menurut perhitungan nelayan biasanya pada bulan begini kondisi laut tenang. ”Kondisi seperti ini entah akan sampai kapan, kami sendiri juga tidak bisa memperidiksinya, karna cuaca sudah tidak menentu” tutur dia.(FN)
Cuaca Buruk, Nelayan Lamere Enggan Melaut
Written By Unknown on 29 Jul 2013 | 05.57
Label:
Berita Kampung,
Sosial
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !