Headlines News :
Home » » Corat Coret Baju Seragam, Tak Mendapat Ijazah

Corat Coret Baju Seragam, Tak Mendapat Ijazah

Written By Unknown on 27 Mei 2013 | 16.29

Ilustrasi
Uma Solud - Asakota, Siswa di SMA 5  Asakota, Kecamatan Asakota, Kota Bima,  yang terbukti konvoi dan mencorat-coret baju setelah pengumuman kelulusan ujian nasional untuk tingkat SMA / sederajat, diancam pihak sekolah tidak akan diberi ijazah, dan bila ingin menerima ijazah harus di temani oleh orang tua.


Guru BK SMA 5 Kota Bima, A. Ghani (39), Senin (27/05/20130, mengatakan, "Alhamdulillah hasil imbauan tersebut cukup baik, sehingga tidak ada lagi siswa yang melakukan konvoi dan mencorat-coret baju," ujarnya.

Menurut dia, konvoi dan mencorat-coret baju adalah perbuatan sia-sia dan tidak baik. Bahkan, perbuatan konvoi bisa mengganggu ketertiban lalu lintas di jalan raya.

Agar terhindar dari perbuatan sia-sia dan mengganggu ketertiban tersebut,  A. Ghani mengarahkan murid-muridnya menunggu pengumuman kelulusan dengan shalat dhuha dan memperbanyak meminta ampun kepada Allah SWT.

"Mereka kami arahkan untuk memakai pakaian busana muslim, dan menunggu pengumuman kelulusan di mushola sekolah sambil shalat dhuha," ujarnya.

Pengumuman kelulusan diserahkan kepada para orang tua atau wali murid, sehingga siswa-siswi yang sudah UN bisa menunggu informasi dari para orang tuanya masing-masing.(SM)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Topik Populer

Arsip Blog

Untuk Berlangganan, masukan email anda:

 
Support : Bimaku Tanahku | Kampung Media |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. KM Samparaja - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template