Uma Solud - Kota Bima, Aksi vandalisme yang mencorat-coret tembok atau bangunan di wilayah Paruga Nae yang kini kembali merambah, bukan hanya membuat kesal warga di sekitarnya karena lingkungan menjadi kotor melainkan juga membuat kesal para pegawai Dinas kebersihan Tata Kota, karena membuat anggapan buruk terhadap mereka.
Kekesalan aksi vandalisme itu, disampaikan oleh Mutakim (37) salah satu pegawai Dinas kebersihan Tata Kota. Pada saat ini Kota Bima telah banyak membangun fasilitas-fasilitas umum seperti Taman Kota, ruang pameran, Stadion Manggemaci dan Convention Hall Paruga Na`e. “Saya menjadi marah karena perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan mencorat-coret tembok fasilitas umum. Pokoknya, saya siap akan memberikan hadiah bila ada orang yang menangkap pelaku vandalisme tersebut, ” kata Mutakim.
Dinding tembok maupun pagar bangunan kantor milik pemerintah tak luput menjadi sasaran mereka termasuk bangunan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang baru selesai dibangun penuh dengan coretan di sebelah utara Paruga Nae. Juga beberpa sejumlah tembok kantor - kantor pemerintah menjadi sasaran aksi vandalisme tersebut.
Para pelaku aksi vandalisme tersebut, umumnya kalangan anak usia tanggung. Mereka juga tidak berani bertindak sendiri-sendiri, melainkan dilakukannya secara bergerombol bersama teman-temannya pada tengah malam. Mereka membawa cat minyak sejenis filox warna-warni, dan mencoretkan sesuai dengan keinginannya tanpa mempedulikan lingkungan menjadi kotor dan kumuh. “Saya pernah memergokinya, mereka enam orang dan beraksi di tengah malam,” tutur Rudi (34) , warga Manggemaci, Rabu (23/04/2013) kemarin.(FN)
Aksi Corat-Coret, Membuat Kota Tampak Buruk
Written By Unknown on 23 Apr 2013 | 15.19
Label:
Berita Kampung,
Sosial
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !