Uma Solud - Sampungu, Jalan yang memasuki Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, yang kondisinya masih berbatu dan belum pernah diaspal di wilayah Kabupaten Bima, mencapai sepanjang 430,4 km. Jalan berbatu tersebut, bagian dari jalan kabupaten yang kondisinya rusak berat sepanjang 890, 8 km. Jalan berbatu itu, hingga kini belum pernah diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bima, karena letak Desa Sai yang sangat jauh dari jangkauan.
“Jalan kabupaten yang kondisinya masih berbatu itu, memang belum tertangani oleh Pemerintahan untuk pengaspalan. sejak saya lahir hingga sekarang umur saya mencapai 30 tahun, tidak pernah saya merasakan aspal di Sai” kata Nurdin (30), warga Desa Sai
Menurut dia, jalan beraspal sejak dulu sangat di idamkan oleh warga Desa Sai, karena selama ini mereka bila ingin menuju Kota Bima mereka memakai perahu bot yang relatif aman dan murah, sedangkan ojek akan dibayar berkali lipat.
“Khusus untuk jalan berbatu yang belum pernah diaspal sama sekali, sebagian besar lokasinya berada di daerah perbatasan dengan kabupaten Dompu, serta jalan desa yang termasuk kategori jalan lintas umum (LU) menuju Kiwu dan Kilo” kata Nurdin saat di wawancarai oleh Uma Solud.
Ia menyebutkan, jalan berbatu yang belum pernah diaspal, di antaranya ruas jalan Sampungu (perbatasan dengan Kabupaten Dompu) sepanjang 9 km di wilayah Kecamatan Kilo. Selain itu, ruas jalan Dusun Wonto, sepanjang 10,5 km, masih berada di wilayah Kecamatan Soromandi. “Kedua ruas jalan ini, contoh jalan berbatu yang berada di daerah perbatasan dengan kabupaten lain, seperti halnya dengan Desa Sai,” ujarnya.(FN)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !