Satu cangkir kopi hitam sungguh terasa nikmat dan segar bagi
para pecinta kopi apalagi dinikmati di kala pagi dan sore hari, kopi Bima mempunyai
keharuman dan citarasa yang khas bagi para penggemar kopi, aroma kopi Bima mempunyai
daya tarik yang nikmat apa lagi di
tambah dengan jahe sungguh terasa fresh, biji kopi Bima sebetulnya berasal dari
kebun kopi Tambora, Calabai, dan Kore daerah penghasil biji kopi di Bima.
Seperti halnya kopi bubuk tumbuk racikan istimewah Ua Iyam
(57) sangat beda dengan rasa yang khas, dengan cara pembuatan dan produksi yang
masih tradisional di rumahnya kampung melayu, Ua Iyam merintis usaha bubuk kopinya
sejak tahun 2003 bersama sang suaminya Dahlan (57).
Kopi bubuk tradisional Ua iyam sangat menggugah selera dengan
aromanya yang alami memikat dan keharuman yang sangat menggoda, berbagai rasa
yang di buat Ua Iyam antara lain, kopi bubuk jahe, dan kopi bubuk biasa yang di
jual perbungkusnya mulai dari paketan Rp.20.000 hingga paketan ekonomis
Rp.5000, dan sangat cocok dijadikan oleh-oleh untuk teman aatau kerabat.
Kopi bubuk Ua Iyam sangat banyak penikmatnya di Kota Bima
hingga Dompu, pesanan setiap minggunya sangat banyak dari pelanggannya. “kopi bubuk
Ua Iyam ini sangat istimewah bagi lidah saya, dengan aromanya yang harum, lain
dari yang lain”seperti yang dikatakan Usman (48) salah satu pelanggan yang
datang membeli kopi Ua Iyam.(FN)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !