Uma Solud - Santi, Setelah cukup lama penantian oleh para petani, akhirnya petani lahan sawah di Kota Bima bisa melakukan penggarapan lahan yang sebelumnya mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
Hujan yang turun dalam satu minggu terakhir mulai dimanfaatkan petani untuk menggarap lahan dengan membajak serta menanam bibit padi.
"Bulan depan diperkirakan curah hujan tinggi dan saatnya menanam padi sehingga kami perlu mempersiapkannya sejak sekarang," kata Ibu Aisyah (48), warga Kelurahan Santi
Ia menyatakan, meskipun mulai mengolah tanah, kemungkinan petani setempat untuk menanami lahan itu masih sekitar satu bulan lebih, mengingat sekarang baru menebar benih padi, katanya sambil membakar jerami saat diwawancarai oleh Uma Solud Sabtu Kemarin (17/11/2012) di sawahnya.
Menurut dia, produksi padi pada musim rendeng (hujan) ini biasanya akan meningkat seiring dengan bertambah luas tanam karena seluruh lahan tadah hujan dapat ditanami padi. Petani setempat lainnya, seperti Bapak Halim (50) membenarkan pula bahwa petani di sana saat ini sedang mengolah sawah untuk persiapan menanam padi menjelang musim hujan.
Menurut dia, musim tanam ini produksi padi diharapkan akan meningkat, karena pasokan air hujan mencukupi dan serangan hama tikus juga biasanya berkurang karena lahan tanam terendam air.
"Mudah-mudahan panen padi tahun ini dapat meningkat dibandingkan sebelumnya, dan saya berharap semoga saja tidak ada lagi kegagalan karena tahun yang kemarin lahan sawah saya terendam oleh banjir" ujar dia.(FN)
Hujan Tiba, Petani Santi Mulai Garap Sawah
Written By Fahrurizki on 18 Nov 2012 | 04.29
Label:
Berita Kampung,
Ekonomi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !