Keberadaan teluk Bima di Bima, sejak dulu merupakan wilayah yang kerap dikunjungi para penggemar mancing. Bahkan hampir di sepanjang pesisir pantai Sampungu dan Soati, banyak lokasi tertentu yang digemari para pemancing, lantaran banyak dijumpai ikan dengan ukuran besar. Salah satunya, di pesisir Sampungu daerah Soromandi, Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Di lokasi itu, para penggila mancing bisa langsung mencari ikan di area Teluk maupun Pesisir. Bagi mereka yang ingin mendapatkan suasana lain, para pemancing juga bisa memanfaatkan perahu nelayan untuk memancing di tengah laut. Tentunya dengan membayar ongkos sewa perahu.
Kegilaan memancing saat ini juga sudah mulai merambah kepada kalangan remaja. Beberapa remaja mulai menghabiskan waktu luangnya untuk memancing di lokasi tersebut. Surya Putra (27) misalnya, remaja dari kampung Pane ini kepada Uma Solud mengaku, disela-sela kesibukannya bekerja sebagai montir, dirinya kerap meluangkan waktunya untuk memancing ikan di teluk Bima. Kegiatan itu dilakukannya bersama dengan beberapa teman-teman lainnya.
Meski harus mengeluarkan biaya untuk sewa perahu, namun hal itu tak seberapa nilainnya dibandingkan dengan kenikmatan yang didapat selama memancing. Ia mengaku, banyak pengalaman menarik selama melakukan aktivitas memancing. Salah satunya, bisa singgah di salah satu daratan seperti pulau kambing di tengah teluk. Menurutnya, pulau kambing dengan panjang sekitar 2 kilometer di tengah lautan itu bisa menjadi lokasi untuk dikembangkan sebagai wisata memancing.
"Lokasinya sangat indah, saya bahkan menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan di sepanjang daratan itu. Namun sayang lokasi itu sampai saat ini belum dilirik untuk dijadikan sebagai objek wisata memancing," ujarnya.
Untuk itu, kepada Pemerintah setempat dirinya berharap lokasi itu bisa dikembangkan untuk dijadikan sebagai objek wisata pemancingan bagi penggemar mancing yang saat ini semakin banyak peminatnya.(FN)
Di lokasi itu, para penggila mancing bisa langsung mencari ikan di area Teluk maupun Pesisir. Bagi mereka yang ingin mendapatkan suasana lain, para pemancing juga bisa memanfaatkan perahu nelayan untuk memancing di tengah laut. Tentunya dengan membayar ongkos sewa perahu.
Kegilaan memancing saat ini juga sudah mulai merambah kepada kalangan remaja. Beberapa remaja mulai menghabiskan waktu luangnya untuk memancing di lokasi tersebut. Surya Putra (27) misalnya, remaja dari kampung Pane ini kepada Uma Solud mengaku, disela-sela kesibukannya bekerja sebagai montir, dirinya kerap meluangkan waktunya untuk memancing ikan di teluk Bima. Kegiatan itu dilakukannya bersama dengan beberapa teman-teman lainnya.
Meski harus mengeluarkan biaya untuk sewa perahu, namun hal itu tak seberapa nilainnya dibandingkan dengan kenikmatan yang didapat selama memancing. Ia mengaku, banyak pengalaman menarik selama melakukan aktivitas memancing. Salah satunya, bisa singgah di salah satu daratan seperti pulau kambing di tengah teluk. Menurutnya, pulau kambing dengan panjang sekitar 2 kilometer di tengah lautan itu bisa menjadi lokasi untuk dikembangkan sebagai wisata memancing.
"Lokasinya sangat indah, saya bahkan menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan di sepanjang daratan itu. Namun sayang lokasi itu sampai saat ini belum dilirik untuk dijadikan sebagai objek wisata memancing," ujarnya.
Untuk itu, kepada Pemerintah setempat dirinya berharap lokasi itu bisa dikembangkan untuk dijadikan sebagai objek wisata pemancingan bagi penggemar mancing yang saat ini semakin banyak peminatnya.(FN)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !