Waktu menunjukan pukul 09.00 wita pagi, pertanda para pekerja mulai menujukan geliatnya. Di salah satu sudut gang Pane, Pak Adhar (51) atau biasa di sapa Deo, duduk menikmati suara-suara yang tak lagi mengganggunya dan lagu-lagu dari radio butut kecilnya, di tempatnya bekerja yaitu depan emperan rumahnya.
Semangat Deo dalam menjadi penjahit akhirnya berbuah manis, ke tiga anak-anak lelaki Deo sudah menyandang gelar sarjana, dan dua orang anak Deo berprofesi sebagai guru.
"nggak harus kaya untuk bias melihat anak-anak kita menjadi sarjana, yang penting kemauan kita untuk ingin melihat anak-anak kita menjadi bahagia" ujar Deo kepada Uma Solud di depan rumahnya, Sabtu (23/11/2013) siang kemarin.
Namun satu per satu usaha penjahit juga banyak yang bangkrut dan tak terganti. Sebagian pindah ke pekerjaan lain, sebagian yang berumur senja pensiun sambil khawatir bagaimana nasib keluarganya kelak. Namun, tak ada banyak pilihan bagi Deo dan belasan penjahit yang memilih bertahan. Mereka tetap memilih menjahit daripada mencari rejeki tak halal.(AF)
Nggak Perlu Kaya, Untuk Bisa Jadikan Anak Sarjana
Written By Unknown on 24 Nov 2013 | 16.18
Label:
Berita Kampung,
Sosial
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !