Uma Solud - Kota Bima, Seiring perkembangan Tekhnologi, pola permainan anak-anak pun sudah berubah dan Sebut saja game online atau play station. Keduanya kini seolah merajai dunia bermain anak-anak. Keberadaannya menyisihkan permainan lokal khas Bima (Mbojo). Anak zaman sekarang, mana tahu toke lele atau kasanto dan permainan tradisional lainnya.
Kebanyakan mereka harus dilatih dahulu untuk bisa mengikuti Lomba Kabarulem tersebut. Tak heran jika banyak di antara peserta terlihat canggung saat berlomba. Ironisnya, antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan tersebut masih minim.
"Permainan tradisional anak-anak ini memang terdesak permainan individu modern seperti play station. Padahal permainan anak-anak tradisional ini ada unsur kegotongroyongan dan kebersamaan. Karena itulah sebuah identitas,” terang Alan Malingi yang merupakan pelaku kebudayaan Mbojo (Bima) ini, kepada Uma Solud Selasa (18/06/2013) kemarin.(FN)
Ketika Permainan Tradisional Tergerus Budaya Asing
Written By Unknown on 19 Jun 2013 | 06.39
Label:
Berita Kampung,
Budaya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !