Penjualan bendera merah putih dan berbagai aksesoris agustusan seperti umbul-umbul menjelang peringatan HUT RI ke-67 masih terlihat sepi pembeli. Bahkan kondisi tahun ini disesalkan para pedagang karena mengalami penurunan omset bila dibanding tahun-tahun sebelumnya, yang banyaknya peminat Bendera Merah Putih.
Bambang (27) penjual bendera asal Lombok yang biasa berjualan di jalan Soekarno-Hatta Kota Bima menuturkan, kondisi penjualan atribut agustusan tahun ini mengalami penurunan yang sangat drastis bila dibandingkan dengan tahun lalu. “Hari ini saja saya hanya menjual 1 bendera, itupun bendera dengan ukuran sedang,”tuturnya.
Menurutnya, faktor utama menurunnya jumlah pembeli dikarenakan masyarakat lebih mementingkan membeli kebutuhan utama untuk ke rumah ketimbang membeli bendera atau atribut lainnya. “Ya, karena semakin anjloknya pendapatan masyarakat terkait dengan kondisi ekonomi, ditambah lagi sekarang warga lebih mementingkan membeli kebutuhan puasa dan menjelang lebaran,” tuturnya.
Harga bendera untuk ukuran sekitar dua meter dibandrol Rp40 ribu, ukuran 1,35 meter Rp30ribu, ukuran standar atau 1,20 meter dibandrol Rp20 ribu. Sedangkan bendera untuk ukuran paling kecil di jual rata-rata Rp15 ribu. “Kalau umbul-umbul, kita biasa menjual Rp30 ribu,” paparnya. (AW)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !