Meningkatnya pencemaran sampah yang sengaja di buang di aliran kali Padolo yang melewati wilayah tempat pemandian tentu akan sangat berbahaya bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran kali padolo, terutama warga yang mempergunakan air kali tersebut untuk konsumsi kebutuhan rumah tangga, misalkan untuk cuci dan mandi.
Aktifis lingkungan Palapa Bima Arifin (27) tersebut menegaskan, pihaknya telah berulang kali mengingatkan warga agar tidak membuang sampah di kali Padolo namun tetap saja terjadi. Sampah yang ditemukan misalnya adalah lampu dan bekas kaleng oli dan juga yang memiliki kandungan kimia berbahaya dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Lebih jauh Arifin mengatakan, Aparat Pemkot Bima sudah sering memasang tanda larangan tapi tidak pernah di kubris oleh warga yang sering buang sampah di kali padolo.
Menurut pengamatan penulis dilapangan, persoalan pencemaran limbah sampah ini tentu bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Bima saja namun juga partisipasi dari Masyarakat terutama kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun mengingat aliran kali ini juga mengalir sepanjang Kota Bima tentu dampak buruknya bukan hanya menimpa masyarakat disekitar tapi juga seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang kali Padolo yang dapat menyebabkan banjir maupun penyakit. (SL)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !